Kenali sebalum membeli, jadi mari kita simak sama-sama tentang seluk beluk dunia konveksi. Untuk bikin kaos, jaket, jumper dsb. pasti sering tuh denger istilah-istilah cotton, combet, flece dsb biar ga bingung dan bijak dalam membeli monggo disimak..
1. COTTON (Katun)
Cotton sendiri artinya kapas. Ciri utama bahan jenis ini menyerap
keringat, serat benang yang halus dan relatif dingin. Bahan jenis ini
juga cenderung menyusut jika digunakan/dicuci berulang kali. Ternyata
jenis ini memiliki beberapa kategori :
- COTTON COMBED (“Katun Kombet”)
Serat benang lebih halus. Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata. Katun
jenis ini paling baik dikelasnya karena 100% dari kapas membuatnya
sangat ocok dipakai pada saat santai dan formal. Bahan ini juga dibagi
lagi menurut ketebalannya:
• Cotton Combad 20’s
• Cotton Combad 30’s
• Cotton Combad 40’s
Semakin tinggi nilainya, berarti kain tersebut semakin tipis (Cotton Combad 20’s lebih tebal dari 30’s). Namun ada juga yang menentukan tebal dan tipisnya , kain yaitu gramasi. Berdasarkan hasil google, semakin tinggi tinggi nilai gramasi, semakin tipis kain tersebut.
Bahan kain ini biasanya digunakan untuk T-shirt dan Sweater. Dan ketika dibakar menyisakan abu.
- COTTON CARDED
Hampir sama dengan Cotton Combed, namun serat benang agak kurang halus, hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata. Bahan bakunya terbuat dari serat kapas sehingga dapat menyerap keringat dan tidak panas. Cocok digunakan untuk T-shirt dan Sweater.
• Cotton Combad 30’s
• Cotton Combad 40’s
Semakin tinggi nilainya, berarti kain tersebut semakin tipis (Cotton Combad 20’s lebih tebal dari 30’s). Namun ada juga yang menentukan tebal dan tipisnya , kain yaitu gramasi. Berdasarkan hasil google, semakin tinggi tinggi nilai gramasi, semakin tipis kain tersebut.
Bahan kain ini biasanya digunakan untuk T-shirt dan Sweater. Dan ketika dibakar menyisakan abu.
- COTTON CARDED
Hampir sama dengan Cotton Combed, namun serat benang agak kurang halus, hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata. Bahan bakunya terbuat dari serat kapas sehingga dapat menyerap keringat dan tidak panas. Cocok digunakan untuk T-shirt dan Sweater.
- COTTON PIQUE
Sering juga disebut dengan bahan lacoste.
Bahan Cotton Pique merupakan bahan yang dirajut dan bercorak. Sifat
rajutan tidak rapat, bertexture, bulat kotak dan segitiga. Menurut
sumber, bahan ini cocok untuk tampilan yang terlihat rapi tapi tetap
terlihat fresh.
Diatas telah
dijelaskan 3 kategori utama Cotton / Katun. Walaupun begitu, sebenarnya
sekarang telah banyak jenis – jenis katun yang merupakan perpaduan
(persentase katun yang terdapat pada bahan tersebut). Diantaranya :
2. TC (TETERON / TESTOTERONE COTTON)
Merupakan campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Namun kelebihannya, jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.
Bahan kain ini biasa digunakan T-shirt olahraga.
2. TC (TETERON / TESTOTERONE COTTON)
Merupakan campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Namun kelebihannya, jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.
Bahan kain ini biasa digunakan T-shirt olahraga.
3. CVC ( COTTON VISCOSE)
Campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose.
Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat “shrinkage”-nya (susut atau
melar pola) lebih kecil dari bahan Cotton dan jenis bahan ini bersifat
menyerap keringat.
Mengenai Viscose,
adalah serat buatan pertama yang diperkenalkan dalam produksi tekstil.
Viscose mempunyai sifat-sifat yang sangat bagus, yang dapat dimodifikasi
dan dioptimalkan untuk aplikasi tekstil dan bahan bukan tenunan yang
berbeda. Serat Viscose adalah partner pencampuran yang ideal untuk
beberapa jenis serat lainnya. Dalam pencampuran dengan serat sintetis
seperti polyester, viscose meningkatkan daya serap kelembaban dan
kenyamanan. Jika digabung dengan kapas, viscose menambah drape yang
lebih baik dan warna yang lebih cemerlang. Penggabungan dengan linen,
viscose meningkatkan kelembutan yang sangat diperlukan dan kedalaman
warna. Karena serat viscose adalah buatan manusia maka hasil akhir dapat
dimodifikasi untuk mengoptimalkan kinerjanya dalam berbagai macam
penggabungan serat.
Bahan kain ini biasa digunakan T-shirt, Jaket dan Sweater.
4. FLEECE COTTON / FLEECE CVC
4. FLEECE COTTON / FLEECE CVC
Fleece
memiliki arti “bulu”. Sehingga fleece merupakan kain rajutan yang
terlihat tebal (dibandingkan dengan cotton combad, carded, dan TC) dan
berbulu pada bagian dalamnya. Sifat bahan ini adalah empuk, halus dan
hangat.
Bahan kain ini biasanya cocok digunakan untuk Sweater, jaket kapucong (jaket hoodie).
5. FRENCH TERRY / BABY TERRY
Bahan ini hampir mirip dengan bahan fleece, hanya saja pada bagian belakangnya tidak berbulu.
6. POLAR FLEECE / MICRO POLAR
6. POLAR FLEECE / MICRO POLAR
Bahan ini merupakan campuran antara viscose, cotton dan polyester. Bahan
ini sifatnya panas dan kurang dapat menyerap kain. Ciri-ciri dari bahan
ini adalah bahan ini seperti memiliki bulu pada bagian luar dan dalam.
Bahan kain ini biasanya cocok digunakan untuk Sweater/jaket untuk naik gunung. American Drill/Japan Drill
7. POLYESTER / PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil olahan minyak bumi untuk dibuat serat poly fiber dan untuk produk biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas.
Biasanya bahan jenis ini sangat jarang untuk dibuat kaos (jika 100% polyester), karena sifatnya yang tidak menyerap keringat dan panas. Namun sangat sering digunakan sebagai T-Shirt bola jika dipadukan dengan bahan cotton.
8. HYGET
Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai.
9. PARASIT
7. POLYESTER / PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil olahan minyak bumi untuk dibuat serat poly fiber dan untuk produk biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas.
Biasanya bahan jenis ini sangat jarang untuk dibuat kaos (jika 100% polyester), karena sifatnya yang tidak menyerap keringat dan panas. Namun sangat sering digunakan sebagai T-Shirt bola jika dipadukan dengan bahan cotton.
8. HYGET
Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai.
9. PARASIT
Bahan
parasit dapat digunakan sebagai bahan jaket. Sifat kain parasit adalah
anti air. Kain ini cocok digunakan saat musim hujan.
Tentu saja masih ada jenis bahan lainnya, tapi karena keterbatasan waktu, maka list - list diatas saja yang ada (karena jenis - jenis tersebut yang paling banyak digunakan).
1 komentar:
mantap bro!!!
Posting Komentar